Jika anda ummat muslim pastinya tau siapa yang namanya shalahuddin al-ayyubi tersebut. Beliau adalah penguasa dan panglima kaum muslimin yang lemah lembut. Dalam peperangan melawan pasukan salib, pada masa beliau lah kemenangan kaum muslimin yang amat gemilang untuk melawan musuh-musuh Allah SWT. Pada masa perang tentara muslimin seringkali menyelinab ke asrama tentara musuh pada malam hari, membunuh, menawan dan menculik mereka untuk diadili.
Di antara prajurit kaum muslimin ada yang menculik bayi yang sedang menyusu dengan merampasnya dari buaian ibunya. Ibunya sangat sedih sekali dan mengadu kepada panglima pasukan salib dan penguasa-penguasa mereka. Mereka tidak dapat berbuat apa-apauntuk menolongnya, kecuali menganjurkan ibu tersebut untuk pergi menemui panglima shalahuddin yang mereka kenal berhati lemah lembut.
Si ibu pergi menemui shalahuddin mengadu dengan mengiba dan menangis. Shalahuddin iba terharu dan meneteskan air mata, dan memerintahkan agar bayi tersebut ditemukan dan didatangkan. Ternyata bayi tersebut sudah di jual. Shalahuddin pun mencari siapa pembelinya, dengan maksud untuk membeli kembali bayi tersebut dari pemilik ( pembeli ) bayi, dengan menyerahkan uang untuk membayarnya. Dia menanti hingga si bayi didatangkan dan diserahkan kepada ibunya. Ibu dan bayinya dinaikkan keatas kuda, lalu dikawal oleh pasukan shalahuddin sampai mereka berdua sampai kepada kaumnya dengan terhormat.
Di antara prajurit kaum muslimin ada yang menculik bayi yang sedang menyusu dengan merampasnya dari buaian ibunya. Ibunya sangat sedih sekali dan mengadu kepada panglima pasukan salib dan penguasa-penguasa mereka. Mereka tidak dapat berbuat apa-apauntuk menolongnya, kecuali menganjurkan ibu tersebut untuk pergi menemui panglima shalahuddin yang mereka kenal berhati lemah lembut.
Si ibu pergi menemui shalahuddin mengadu dengan mengiba dan menangis. Shalahuddin iba terharu dan meneteskan air mata, dan memerintahkan agar bayi tersebut ditemukan dan didatangkan. Ternyata bayi tersebut sudah di jual. Shalahuddin pun mencari siapa pembelinya, dengan maksud untuk membeli kembali bayi tersebut dari pemilik ( pembeli ) bayi, dengan menyerahkan uang untuk membayarnya. Dia menanti hingga si bayi didatangkan dan diserahkan kepada ibunya. Ibu dan bayinya dinaikkan keatas kuda, lalu dikawal oleh pasukan shalahuddin sampai mereka berdua sampai kepada kaumnya dengan terhormat.
No comments:
Post a Comment