Thursday 9 July 2009

DUNIA DALAM PANDANGAN NABI ISA AS

Diberitakan bahwa Nabi Isa.As melihat dunia dalam bentuk seorang wanita tua yang renta, tetapi seluruh tubuhnya penuh dengan perhiasan. Isa.As lalu bertanya kepada wanita tua ersebut,"Sudah berapa kali kamu kawin?"
Wanita itu menjawab,"Tidak dapat saya hitung banyaknya,"
Nabi Isa.As bertanya,"Apakah semuanya wafat meninggalkan kamu, ataukah semuanya menceraikanmu?"
Wanita tua itu menjawab,"Bahkan telah aku bunuh semuanya."
Isa.As berkata,''Kalau begitu celaklah suami-suami mu yang masih hidup sekarang ini. Bagaimana mereka tidak beri'tibar dari suami-suamimu yang terdahulu yang telah kamu bunuhsemuanya satu persatu, dan bagaiman mereka tidak waspada terhadap kamu.''

EGOISME

Egois!
Pastinya kamu sekalian telah mengetahui tentang hal yang satu ini, karena semua orang pastinya memilikinya tapi jangan berlebihan. Egois adalah sifat orang yang selalu mementingkan diri sendiri, tanpa melihat atau mengindahkan kesejahtraan orang lain. Egoisme dapatmenyebabkan kebahagiaan semu dan sementara, serta kesengsaraan yang terus-menerus. Egoisme mengarah kepada keselamatan yang belum pasti, tetapi kalau binasa itu sudah pasti.

Kecintaan, kasih sayang dan tolong menolong di antara kita akan menjelma menjadi sebagai suatu kekuatan yang diperhitungkan seribu kali. Karena sengketa dan perpecahan dikalangan kita , maka segala musibah menimpa kita. Itu semua disebabkan oleh sikap kita yang selalu egois terhadap lingkungan sekitar kita.

Perlu kita ketahui, apabila kita menjauhi tetangga, maka keamanan rumah kita akan terancam, kenapa? pikirkan saja seandai kita ego tidak peduli, jika terjadi hal yang tidak diinginkan merekapun tidak peduli dan tidak mau menolong kita. Apabila hubungan kita dengan mereka baik dan mesra, maka tetangga kita akan ikut menjaga rumah kita, melindungi keselamatan kita, dan menghibur kesepian kita.

Upah Mengajarkan Al-Qur'an Dan Ilmu Pengetahuan

Boleh tidak ya? kalau seorang ustadz/pengajar mengambil upah dalam mengajarkan Al-Qur'an atau ilmu pengetahuan? mungkin ada banyak orang yang bertanya tentang hal tersebut. Sebagian Ulama berpedapat memberbolehkan untuk mengambil upah mengajarkan Al-Qur'an dan ilmu pengetahuan, jika yang bersangkutan dengan agama sekadarnya saja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun mengajar itu suatu kewajiban mereka. Karena mengajar itu telah memakai waktu, maka telah sewajarnya lah kita memberikan upah untuk waktunya, karena mereka telah memakai waktu mereka yang lainnnya. Muhammad Rasyid Rida berkata, " Saya telah mendengar dari Syekh Muhammad Abduh, Beliau mengatakan," Guru-guru yang mendapat gaji dari wakaf, hendaklah mereka mengambil gaji itu, kalu mereka membutuhkannya, dengan tidak disengaja itu sebagai upah. Dengan cara demikian mereka akan mendapatkan ganjaran juga dari Allah SWT sebagai penyiar agama."

JIHAD

Jihad adalah perang atau melakukan perlawanan kepada orang kafir yang dipandang musuh, untuk membela atau mempertahan kan agama Allah SWT di muka bumi ini.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 193 :
Artinya :
"Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi, dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah, jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu ), maka tidak ada permusuhan (lagi) kecuali terhadap orang-orang yang dzalim."

Didalam ayat tersebut diatas telah dijelaskan bagaimana islam mengatasi suatu pemahaman dan ajaran yang dijelaskan. Didalam ayat tersebut telah dijelaskan bahwa tujuan perang adalah untuk menangkis serangan dari orang-orang atau negara yang memusuhi orang-orang atau negara-negara yang memusuhi islam. Ini dimaksudkan untuk menghentikan kedzaliman atau penganiayaan terhadap islam. Islam mengizinkan berperang karena ada sebab-sebabnya, yaitu :
  1. Untuk menolak kedzaliman
  2. menghormati tempat ibadah
  3. menjamin kemerdekaan tanah air
  4. menghilangkan fitnah
  5. menjamin kebebasan memeluk agama
Jika hal-hal diatas tidak di indahkan, kita diperbolehkan berperang.